Selasa, 06 Juni 2017

Analog meningkatkan pembelajaran konsep

Mengajar  adalah  seni dan ilmu pengetahuan. Semua orang berharap para pengajar, yakni guru, menguasai pelajaran dan mengetahui bagaimana cara menjelaskan materi yang sulit kepada para murid. Namun mengajar lebih dari sekedar menjelaskan. Pengajaran yang lebih baik mengairahkan murid, dan membuat mereka ingin mempelajari dunia di sekitar mereka. Keinginan memelajari dunia akan menimbulkan pertanyaan serta gagasan. Pertanyaan seta gagasan tersebut akan berkembang menjadi ilmu pengetahuan manakala dapat dibuktiakan dan masuk akal; hingga pada akhirnya dapat diyakini kebenarannya.
Analog dan model adalah alat berpikir. Keduanya tidak benar-benar sama persiis dengan objek atau proses yang diwakilinya. Ketika guru berkata bahwa suatu sel seperti sebuah kotak kecil artinya guru tersebut membantu murid ‘memandang’ sel tersebut seperti kotak yang memiliki dinding pelindung disekitarnya.


Para guru yang khawatir munculnya pembahaman yang keliru dalam menggunakan analog (terdokumentasi oleh Drive, Squer, Rushworth & Wood Robinson, 1994), terkadang terpaksa menggunakan analog karena mereka menyadari gagasan ilmiahnya  akan diterima murid, jika analognya dikaitkan  dengan sesuatu yang sudah dipahami dan sisetujui. Sebagai contoh, para murid tahu bahwa ada sesuatu yang diserap oleh rangkaian lampu senter karena tenaga baterainya semakin habis. Saat mereka memelajari bahwa arus listrik mengalir dari baterai menuju lampu senter dan kembali ke baterai.
Gambar

Baterai, bohlam, saklar, dan hubungannya di dalam senter
Mereka menyimpulkan lebih banyak arus yang masuk menuju bohlam daripada yang keluar bohlam karena ada sesuatu yang diambil oleh bohlam. Adapun berbagi upaya dari perubahan pada gagasan ini, di antaranya:
Kereta api bersambung di rel melingkar dan terus menerus  mengangkut para penumpang  di stasiun (baterai) dan menurunkannnya di stasiun yang lain (bohlam)
Sebuah sepeda dengan rantainya bergerak karena mendapatkan energi dari gigi pendalnya yang digenjot (baterai),  dan disalurkan menuju gigi roda belakang (bohlam)
Gambar 

Gambar

Sirkuit listrik sederhana seperti kereta api berkelanjutan

Sabuk konveyor  yang membawa batu bara (baterai)  dan menunjukannya ke dalam bak truk (senter)
Seorang murid yang lari mengitari lingkaran manusia (rangkaian listrik) memberikan permen kepada tiga atau empat  murid yang dapat menjawab pertanyaan dari gurunya (gurunya sebagai baterai dan murid yang menjawab sebagian bohlam.
Gambar

Sirkuit listrik sederhana seperti kejadian pembegian permen pada para murid yang berdiri membentuk lingkaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CONTOH SURAT PELEPASAN ALAT BERAT

SURAT PELEPASAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama                           : Pekerjaan                    : Alamat   ...